Wednesday, September 19, 2018

Menemukan Jodoh Menurut Islam

JODOH MENURUT ISLAM

Bagaimana caranya kita bisa mengetahui bahwa seseorang memang
jodoh kita? Soalnya saya sudah berusaha melakukan sholat
istikharah beberapa kali, tapi kok saya belum pernah bisa
tau betul siapa jodoh saya? Apakah memang setelah sholat 
istikharah
ada tanda-tanda teretentu yang merupakan jawaban dari 
doa kita kepada Allah?














Sholat istikharah memang salah satu sarana yang telah Allah
sediakan untuk kita ketika menghadapi kesulitan untuk 
menentukan pilihan-pilihan. Salah satu pilihan dalam hidup 
itu ialah masalah jodoh atau teman hidup kita. 
Maka sholat istikharah dengan demikian memang bisa 
kita lakukan untuk mendapatkan jawaban atau petunjuk
 dari Allah tentang siapa 
yang baik untuk jodoh kita. Masalahnya memang, kita 
kesulitan 
untuk memastikan siapa yang betul-betul merupakan
 jodoh kita? Sepanjang yang saya tahu, tidak ada 
tanda khusus yang merupakan petunjuk dari Allah SWT.
 Akan tetapi paling tidak 
jika kita telah melakukan usaha dan doa lewat sholat 
istikharah, misalnya, maka berarti kita telah mengikuti 
mekanisme yang benar dalam menentukan pilihan. Jalan benar 
yang telah kita tempuh ini insya Allah akan mendatangkan 
petunjuk dari Allah SWT (29:69), mungkin dalam bentuk 
kemantapan hati, ketenangan, kemudahan-kemudahan dalam 
prosesnya dan sebagainya. Wallahu a’lamu bish showwaab.

Ada satu hal yang ingin kami tegaskan bahwa Al Qur’an 
merupakan petunjuk yang harus kita jadikan pedoman dalam 
mengarahkan kehidupan kita agar tetap berada pada jalan 
yang benar. Karena itu Al Qur’an harus kita imani bahwa 
dia merupakan wahyu dari Allah, kita pahami petunjuk-
petunjukNya lalu kita amalkan perintah-perintahNya dan 
kita tinggalkan larangan-laranganNya. Bila ini sudah 
kita laksanakan, insya Allah penyakit mental manusia 
akan sembuh.

Selajutnya terhadap Al Qur’an disamping kita tidak boleh 
salah paham dengan maksud diturunkannya serta kandungan 
yang terdapat di dalamnya, kita juga jangan salah menggunakan
 dalam hidup ini. Amalan sebagaimana yang anda kemukakan 
merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan Al Qur’an, 
karena dalam sunnahnya, Nabi Muhammad saw tidak pernah 
menggunakan Al Qur’an untuk kepentingan itu, apalagi bila 
harus menjadi wirid atau dzikir sesudah shalat, padahal 
shalat itu rangkaian pelaksanaannya harus berdasarkan 
sunnah Rasul saw, tidak boleh ditambah-tambah lagi dengan 
yang lain.
Namun anda beruntung karena meragukan hal itu sehingga 
anda belum malakukannya dan anda memang tidak usah 
melakukannya. Kalau ini sudah menjadi penegasan, maka 
berarti menjadi jelas jawaban untuk petanyaan anda yang 
kedua.

Tentang berusaha mendapatkan jodoh di dalam Islam, kita 
tidak dibenarkan menempuh cara-cara yang tidak benar, 
termasuk melalui cara berpacaran seperti yang dilakukan 
oleh kebanyakan pemuda/remaja kita sekarang ini, karena 
hal itu mengarah pada mendekati zina yang dilarang bahkan 
banyak diantaranya yang berzina melalui berpacaran.

Kalau sebagai wanita sementara laki-laki belum menyatakan 
minatnya kepada anda, bisa saja anda melalui pihak ketiga 
untuk menghubungkan perasaan anda itu kepada seseorang. 
Bila anda seorang wanita yang shaleh, insya Allah banyak 
pria yang berminat karena pria yang shaleh memang mendambakan
 wanita yang shalehah. Di samping itu anda tentu saja 
harus banyak berdo’a kepada Allah agar dipertemukan dengan
 pria yang shaleh.

Bila ternyata ada yang berminat, maka langkah selanjutnya 
adalah saling mengenal (ta’aruf) yang tetap memegang 
prinsip-prinsip pergaulan di dalam Islam, setelah ada 
langsung saja ke jenjang berumah tangga sesuai dengan 
tahap-tahap yang harus dilaluinya, seperti meminta 
persetujuan orang tua, melamar dan menikah. Kami do’akan 
semoga anda cepat mendapatkan jodoh dengan pria yang shaleh.

0 comments:

Post a Comment

 
Luffy - One Piece